VPN adalah Virtual Private Network dimana VPN ini
merupakan interkoneksi antar jaringan ( PC Client to LAN maupun LAN to
LAN ) yang mana interkoneksi ini melalui jaringan Public ( Internet )
sehingga dengan VPN ini terjadi koneksi terselubung alias lorong atau Tunneling
Connection sehingga data yang di akses ( data yang di kirim dan di terima )
benar-benar aman.
Baca selengkapnya tentang VPN di Wikipedia ini :
Berikut ini contoh Desain VPN yang menghubungkan LAN to LAN antar
kota :
Berikut ini contoh Desain VPN Server dari Real Implementasi
atau project yang sedang saya kerjakan untuk menghubungkan LAN to LAN
:
Berikut ini contoh Desain VPN Server yang di akses oleh sejumlah
user dari luar kantor via akses internet. Konsep desain ini adalah yang di
kenal dan dikembangkan sebagai MOBILE WORKING alias bekerja dari luar
kantor tapi Data kita ada di File Server yang berada di Kantor. Termasuk
juga memanfaatkan resource yang ada di jaringan kantor maupun untuk
berkomunikasi dengan Personel yang ada di kantor. Misalnya untuk konsultasi dan
Decision dari Bos di kantor.
Oke lah kalo begitu, kita akan melakukan konfigurasi VPN Server dari
Mikrotik yang telah kita install sebelumnya. Kali ini kita khusus membahas VPN
PPTP :
Pertama : Setelah kita mendapatkan IP Public dari Speedy ( 125.164.75.150
), selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi PPP -> PPTP SERVER.
( Point To Point Tunneling Protocol ).
Kedua : Kita buat New Interface PPTP Server. Gak perlu
setting macam-macam, langsung aja Klik “OK”.
Ketiga : Kita membuat IP Pool, atau sekelompok IP
Address yang akan kita buat untuk mengalokasikan sejumlah IP Address untuk VPN
Client per-user yang nanti akan terkoneksi ke Mikrotik VPN Server kita.
Selain mengunakan IP Pool, kita juga bisa memberikan IP Address per-user
satu per satu. Tapi jika jumlah VPN Client-nya banyak maka cara inilah yang
tepat untuk kita lakukan. Caranya : Klik menu IP –> POOL.
Keempat : Dari menu IP -> Pool, selanjutnya buat New
IP Pool. Misalnya kita alokasikan IP Address : 192.168.88.10 –
192.168.88.20 dan kita berikan nama vpn-client.
Kelima : Selanjutnya kita lihat IP Pool yang kita buat
telah berhasil dengan baik.
Keenam : Selanjutnya kita buat sebuah Profile dengan
nama VPS-VPN ( atau terserah suka-suka anda dech ). Local
Address adalah IP Address yang digunakan sebagai VPN Gateway oleh Mikrotik
( yaitu IP Address Mikrotik LAN ). Remote Address adalah IP
Address yang akan diberikan kepada masing-masing VPN Client dan IP Address
inilah yang dikenali dan berkomunikasi dengan PC yang lain.
Ketujuh : Selanjutnya kita klik PPTP SERVER. Option
inilah yang menentukan Fitur PPTP SERVER berfungsi apa tidak pada Mikrotik
kita. Aktifkan / centang tanda checkmark “ENABLE” lalu pilih Default
Profile yang telah kita buat pada langkah keenam.
Kedelapan : Langkah selanjutnya adalah membuat User VPN di
menu tab “SECREET”. Setting Username, Password, Service : PPTP dan
Profile VPS-VPN seperti gambar dibawah ini :
Kesembilan : Sampai disini tugas membangun VPN Server telah
selesai dibuat dan langkah selanjutnya adalah membuat setting VPN Client
di PC atau Laptop kita. Untuk setting VPN Client dapat anda lihat
selengkapnya di postingan berikutnya :
0 komentar:
Posting Komentar