Blogger templates

Home » » VLAN menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer dan menggunakan Sebuah Router

VLAN menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer dan menggunakan Sebuah Router

Written By andi mario jemadu on Rabu, 20 Februari 2013 | 18.47

Sebelumnya saya sudah mempostingkan VLAN di Cisco Packet Tracer menggunakan Switch.
Nah, pada kali ini kita akan mencoba mengkonfigurasi VLAN menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer dan kita akan menggunakan 1 buah Router yang dimana interface pada Router ini akan disubinterfacekan,
"Kenapa harus menggunakan Router ?"
karena IP Network pada setiap VLAN berbeda, maka untuk menghubungkannya,kita membutuhkan sebuah Router.
"Kenapa harus disubinterface ?"
Jika diimplementasikan pada keadaan nyata, harga sebuah interface tersebut mahal sekali, maka dari itu fungsi subinterface adalah membagi sebuah interface menjadi beberapa subinterface hanya dengan 1 buah interface fisik saja.


Skema Jaringan VLAN pada Cisco Packet Tracer
Hubungkan fa0/0 pada Router ke fa 0/1 pada Switch menggunakan Straight, karena port fa0/1 yang akan ini akan bekerja sebagai TRUNK
Hubungkan hub pada setiap VLAN ke Switch berdasarkan nomor VLAN untuk memudahkan konfigurasi
contoh :
Hubungkan VLAN 2 hubungkan ke Switch Fa0/2
hub VLAN 3 hubungkan ke Switch Fa0/3
hub VLAN 4 hubungkan ke Switch Fa0/4
hub VLAN 5 hubungkan ke Switch Fa0/5

Skema IP Jaringan

VLAN 2
IP Network 192.168.2.0/24
IP host = 192.168.2.2 - 255

VLAN 3
IP Network 192.168.3.0/24
IP host = 192.168.3.2 - 255

VLAN 4
IP Network 192.168.4.0/24
IP host = 192.168.4.2 - 255

VLAN 5
IP Network 192.168.5.0/24
IP host = 192.168.5.2 - 255

KONFIGURASI PADA ROUTER
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Mengaktifkan Interface FastEthernet 0/0
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#no shutdown -> untuk menghidupkan interface fa0/0 yang akan di subinterfacekan
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#ex

= Konfigurasi Sub-Interface untuk VLAN 2
Router(config)#interface fa0/0.2 -> membuat Subinterface untuk VLAN 2
Router(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.2, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.2, changed state to up
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 2 -> sebuah enkapsulasi yang disesuai kan dengan nomor VLAN
Router(config-subif)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0 Router(config-subif)#no shut Router(config-subif)#ex
= Konfigurasi Sub-Interface untuk VLAN 3 Router(config)#interface fa0/0.3 Router(config-subif)# %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.3, changed state to up %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.3, changed state to up Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 3 Router(config-subif)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0 Router(config-subif)#no shut Router(config-subif)#ex
= Konfigurasi Sub-Interface untuk VLAN 4 Router(config)#interface fa0/0.4 Router(config-subif)# %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.4, changed state to up %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.4, changed state to upen Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 4 Router(config-subif)#ip address 192.168.4.1 255.255.255.0 Router(config-subif)#no shut Router(config-subif)#ex
= Konfigurasi Sub-Interface untuk VLAN 5 Router(config)#interface fa0/0.5 Router(config-subif)# %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.5, changed state to up %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.5, changed state to up Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 5 Router(config-subif)#ip address 192.168.5.1 255.255.255.0 Router(config-subif)#no shut Router(config-subif)#ex Router(config)#
KONFIGURASI PADA SWITCH MANAGEABLE
Switch>en Switch#conf t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
= Konfigurasi interface fa0/1 pada Switch Switch(config)#interface fa0/1 Switch(config-if)#switchport mode trunk -> perintah untuk memfungsikan port fa0/1 sebagai port trunk sebagai jalur paket menuju Router Switch(config-if)# %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to down %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up Switch(config-if)#ex
= Konfigurasi interface fa0/2 pada Switch Switch(config)#interface fa0/2 Switch(config-if)#switchport mode access -> perintah untuk memfungsikan fa0/2 sebagai port access Switch(config-if)#switchport access vlan 2 -> untuk memfungsikan port fa0/2 sebagai jalur komunikasi VLAN 2 % Access VLAN does not exist. Creating vlan 2 Switch(config-if)#ex
= Konfigurasi interface fa0/3 pada Switch Switch(config)#interface fa0/3 Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 3 % Access VLAN does not exist. Creating vlan 3 Switch(config-if)#ex
= Konfigurasi interface fa0/4 pada Switch Switch(config)#interface fa0/4 Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 4 % Access VLAN does not exist. Creating vlan 4 Switch(config-if)#ex
= Konfigurasi interface fa0/5 pada Switch Switch(config)#interface fa0/5 Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 5 % Access VLAN does not exist. Creating vlan 5 Switch(config-if)# Switch# %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Setelah selesai konfigurasi, jangan lupa memberikan alamat IP ke setiap PC pada setiap VLAN
kemudian, tes jaringan VLAN ini dengan perintah ping
dari setiap Komputer ping ke alamat gateway
dari setiap Komputer ping ke Komputer pada VLAN lain .












Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. i-Tech World - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger